Konsep Dasar
Transportasi Dalam Pembangunan
1. Transportasi
Menciptakan Place Utility dan Time Utility
Transportasi diartikan sebagai kegiatan atau
tindakan memindahkan muatan (manusia dan barang) dari suatu tempat ke tempat
lain, dari suatu tempat asal ke tempat tujuan. Dengan berpindahnya manusia dan
barang dari suatu tempat ke tempat lainnya menimbulkan kegunaan. Kegunaan yang
ditimbulkan karena perpindahan tempat atau perbedaan tempat itu disebut
kegunaan tempat (place utility) dan kegunaan yang ditimbulkan karena perpindah
seseorang atau barang ke tempat lain dengan waktu yang singkat disebut time
utility(time utility).
Adapun pengertian place utility dan time utility
adalah :
·
Nilai guna tempat (Place Utility)
Yaitu kenaikan
atau tambahan nilai ekonomi atau nilai guna dari suatu barang atau komoditi
yang diciptakan dan mengangkutnya dari suatu tempat ke tempat lainnya yang mempunyai nilai
kegunaan yang lebih kecil, ke tempat atau daerah dimana barang tersebut
mempunyai
nilai kegunaan
yang lebih besar yang biasanya diukur dengan uang atau interens of
money. (Rustian
Kamaludin :1986).
Contohnya,
berpindahnya tempat komoditas hasil pertanian (seperti beras, sayuran dan
buah-buahan) yang di hasilkan di daerah pertanian dikirim ke pasar di perkotaan
, akan memberikan kegunaan positif atau nilai guna bagi penduduk perkotaan
(konsumen) yang membutuhkannya , karena penduduk di perkotaan tidak menanam
komoditas pertanian maka dari itulah mereka bersedia membayar dengar harga
tinggi agar dapat menikmati dan untuk memenuhi kehidupan mereka.
·
Nilai guna waktu (Time Utility)
Yaitu
kesanggupan dari barang untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan menyediakan
barang-barang, tidak hanya dimana mereka membutuhkan, tetapi dimana mereka
perlukan. (Rustian
Kamaludin :1986).
Contohnya,
komoditas buah-buahan yang diangkut menggunakan kendaraan bermotor dikirim ke
pasar perkotaan dalam waktu yang cepat sampai di tangan konsumen masih dalam
kedaaan segar dan tidak rusak, sehingga harga jualnya tinggi. Coba saja
buah-buahan tersebut di dikirim secara tradisonal maka akan mempengaruhi
kualitasnya disitu lah nilai guna waktu digunakan.
Jadi
kegunaan tempat dan kegunaan waktu (place utility and time utility) di ciptakan
karena jasa transportasi. Jasa transportasi sendiri dilaksanakan menggunakan
sarana angkutan (moda angkutan) di atas prasarana transportasi (jalan). Sarana
dan prasarana transportasi merupakan fasilitas transportasi yang berfungsi
melayani pengembangan dan peningkatan berbagai sector-sektor lain, kegiatan
sektor lain adalah kegiatan produksi (primer dan sekunder) sedangkan tersiernya
adalah kegiatan transportasi yang mana kegiatannya menghubungkan atau
menjembatani sector produksi dan konsumsi.
Jasa Transportasi Merupakan Derived
Demand
Kegiatan produksi di berbagai sektor (
sektor pertanian, kontruksi, industri, perdagangan, pendidikan, kesehatan,
pariwisata, dan lainnya) membutuhkan tersedianya jasa transportasi.
Dilihat dari tahapannya, peningkatan
produksi terjadi pada sektor-sektor di luar dari sektor transportasi, kenaikan
produksi membutuhkan sektor di luar sekitar transportasi, jadi pelayanan
transportasi disediakan setelah terjadi peningkatan kegiaatan pada sektor lain.
Penyediaan pelayanan transportasi diakibatkan atau diturunkan atau berasal dari
sektor lain disebut derived demand.
Permintaan jasa transportasi diakibatkan
dari permintaan sektor lain, atau dapat diakibatkan bahwa permintaan jasa
transportasi merupakan akibat dari pada sebab (transportation is a cause rather
than a result). (D. Munby (ed), 1973).
Permintaan
jasa transportasi merupakan permintaan yang diturunkan, apabila dikaitkan
dengan fungsi transportasi sebagai unsur penunjang (supporting facility)
terdapat kesesuaian yang searah. Transportasi sebagai unsur penunjang,
berfungsi menunjang pengembangan dan peningkatan berbagai kegiatan
sektor-sektor lain.------------------------------ > untuk pembahasan selanjutnya klik disini http://bc.vc/pneFFpg dan disini http://bc.vc/?r=187062